Selama ini kita menganggap rambut sebagai mahkota wanita atau sebagai pelindung kepala dari suhu dingin. Tapi ilmuwan dari Brigham Young University (BYU) menyatakan bahwa rambut bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan makanan pada seseorang. Hasil analisis yang dilakukan pada rambut bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan pola makan. Hasil ini tentu saja sangat penting, mengingat kelainan makanan cukup sulit dideteksi. Dalam studinya, para peneliti mengatakan mereka telah mengembangkan sebuah penelitian untuk mengetahui hal tersebut. Karbon dan Nitrogen yang ada pada rambut bisa menunjukkan anorexia nervosa atau bulimia pada seseorang. "Tubuh Anda, khususnya rambut, bisa merekam kebiasaan makan Anda. Seiring dengan tumbuhnya rambut, otomatis dibarengi dengan bertambahnya protein baru. Protein tersebut dipengaruhi oleh apapun makanan yang Anda konsumsi. Jadi setiap helai rambut yang berada di kepada Anda tak ubahnya seperti "buku harian" kimia yang merekam nutrisi harian yang Anda konsumsi." Ujar Kent Hatch, sisten profesor Ilmu Biologi di BYU.
:: Dikutip dari Pikiran Rakyat Kamis 30 November 2006.
Saturday, December 02, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment